ini jelas meyakinkan kita bahwa wibawa negara juga pemerintah tersebut telah runtuh, tutur din syamsuddin pada gedung pp muhammadiyah, jakarta, kamis.
dia menyatakan presiden tak mampu cuma menyerahkan pernyataan-pernyataan. tidak bisa oleh presiden hanya dijawab negara tidak bisa kalah, dan terus diulang-ulang, karena kalau tersebut diulang-ulang sebenarnya negara sudah kalah. masalah mendasar dalam era reformasi sekarang ini law inforcement yang lemah.
din berpendapat manakala peristiwa serupa terus-menerus berlanjut maka indonesia telah masuk terhadap gejala nyata negara gagal.
dia menyebut jumlah lapas cebongan tersebut bentuk terorisme yang langsung ditujukan terhadap negara karena lapas merupakan salah Salah satu lambang negara.
dia akan polisi meminimalkan densus 88. densus jangan cuma mau selama masyarakat, terlebih warga islam. kenapa jika terjadi perampokan dan dituduh dilaksanakan teroris, tahu-tahu dua hari lalu ditangkap, sementara peristiwa ini (lapas cebongan) ini telah berhari-hari, katanya.